Saturday, November 22, 2014

Kepergian

Perasaan itu datang lagi.
Keadaaan yang pernah aku alami, yang membuatku berfikir dan berharap agar aku tidak bertahan lama pada dunia yang semakin memuakkan ini, perlahan mulai datang. Angka 17 yang biasanya penuh kebahagiaan, perlahan mulai mencekam. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, aku biarkan saja semuanya berjalan, berputar. Aku hanya ingin mengikuti skenario kehidupan yang mainstream ini.

Perlahan namun pasti, angka itu mulai berganti. Biarkan saja, aku tetap tidak peduli. Aku hanya merasa seperti benda mati yang dipaksa untuk menjalani kehidupan yang tiada akhir. Aku tetap terdiam dalam sepi. Memasang muka seperti tidak ada masalah kecil yang megganjal hati.

 Jika memang semua harus berlalu, biarkan saja berlalu. Jika memang semua memaksaku untuk berada disitu, aku akan berada disitu walau aku tidak pernah sekalipun berfikir tuk mengharap sesuatu. Apalah arti kata aku jika aku tak mau mengikuti jalan kebusukan hidup ini. Semua munafik, semua kejam. Namun sayang, semua sudah tertanam.

Biarkan saja aku berlalu, tanpa pernah kalian amati dan perhatikan. Karena di ujung jalan nanti, mungkin kalian akan berbahagia, tertawa terbahak tanpa makna. 
Dan tanpa kalian sadari, mungkin aku telah pergi dan menghilang, mengikuti jejak bintang yang sebelumnya hanya bisa menjadi saksi atas semua yang aku alami. 

No comments:

Post a Comment