Tuesday, June 24, 2014

Kenapa ngeBlog, Vi?



Sebenernya sih gue nggak terlalu suka nulis. Tapi entah kenapa kalau gue lagi marah, sedih, kecewa ataupun seneng, gue suka ngungkapin lewat tulisan. Mungkin karena gue orangnya nggak terlalu suka berbagi "perasaan" sama orang lain. Kalaupun berteman, gue lebih suka ngomongin pengalaman atau cerita sampai gila-gilaan bareng. Gue agak sedikit khawatir kalau cerita tentang "perasaan" yang gue hadepin. Gue cuma nggak mau kecewa aja.

Tulisan-tulisan gue pun lama-lama mulai numpuk. Kalo dipikir-pikir dari pada tulisan ini cuma buat gue sendiri, lebih baik gue bagi di blog ini. Lagian nggak banyak orang yang bakal tau tentang blog gue. Hehehe.

Oiya, gue orangnya nggak tentu banget. Mood gue aja dalam sehari bisa berubah drastis. Nggak salah kalo banyak temen gue suka bingung sama sikap gue. So,  jangan heran kalo isi blog gue rada geje dan ga jelas dengan bermacam-macam jenis kaya permen nano-nano.

Anyway, if you enjoy reading my blog just give me comment. Maybe we can start to be friends. :)
Thanks for visiting :)

Thursday, June 12, 2014

Gajelas : Semacam Trio Sapi


Sapi itu lucu, warna warni, telinganya kadang semacam mirip tanduk. Suaranya juga unik. Entah kenapa vio suka sapi. Semacam hewan gagah berkaki empat tapi tetep imut-imut. Difoto itu ada tiga sapi yang rebutan rumput. Itu foto diambil waktu vio ada di Bhakti Alam, katanya sih punya keluarganya Gerald. Sapinya udah lumayan besar, gak terlalu gemuk dan gak terlalu kurus. Tubuhnya ideal. Kalo di tivi adanya trio macan, mungkin ini semacam trio sapi. Mungkin kalau ada yang mau ngajari nyanyi sama ngedance sapi ini akan ngeksis bingits masuk koran masuk tivi. Oiya vio juga suka ngeliatin sapi makan soalnya cara ngunyahnya lucu. Mulut sapi bergerak kiri kanan, gak seperti manusia yang aturan makan aja ditentuin.

Sapi gak sepenuhnya sempurna, sapi juga pernah menyebalkan. Seperti bauk pup sapi yang "membahana" banget. Dulu pernah di deket jalan menuju rumah vio ada pup sapi gede banget, kayak kue ulang tahun coklat. Biasanya anak-anak kalo ngelihat pup sapi yang gede langsung ketawa. Entahlah, aneh aja ukurannya. Super kayak pup raksasa. Hehehe.

Betewe ini entri gak jelas banget. Cuma iseng aja nemu foto sapi ini terus pingin cerita ngawur aja. Gak papa lah ngisi waktu. Hehehe.
Thanks for reading, maaf ya entri rada aneh. :D

She's up !



Bermimpi - Berjuang - Kecewa
Hahaha berasa terbang mengudara, terus tida-tiba terhempas jatuh. Nggak papa lah, nggak ada salahnya juga mencoba. Setidaknya kita tahu rasanya terbang, dan tahu juga sakitnya jatuh. Daripada mereka yang tetap duduk terdiam di bawah, tertawa menyaksikan kita yang terus menerus tampak bodoh mencoba untuk terbang lagi.

Enam bulan itu bukan waktu yang singkat untuk memperbaiki sayap-sayap yang patah. Memperbaiki semangat dan kepercayaan. Kalau kita terus mencoba, nantinya kita bisa kembali melayang. Enam bulan juga bukan waktu yang singkat untuk mengebalkan telinga, mendengar ocehan dan celotehan mereka yang cukup menyayat hati. Enam bulanpun bukan waktu yang singkat untuk kembali percaya pada diri sendiri, yakin bahwa suatu kebahagiaan itu kita yang menentukan, bukan mereka.

Bangkit itu tidak mudah, tapi juga tidak susah. Setidaknya hargailah kemauan kecil dirimu yang mau bangkit. Bantu kemauanmu sendiri. Perlahan namun pasti kekuatan pasti datang. Dan saat kamu bangkit nanti, percayalah bahwa sesuatu yang hebat, besar, akan datang menyambutmu.

Wednesday, June 11, 2014

Biarkan Waktu yang Menjawab


Bukannya sedih melihat kebahagiaan dari pencapaian orang lain, hanya saja ada perasaan "kok aku begok banget nggak bisa seperti dia?" seringkali muncul tanpa diduga. Tidak bisa dipungkiri juga kalau ada perasaan iri yang membuat kita pingin banget mencapai apa yang orang lain capai.

Setiap manusia diciptakan dengan talenta yang berbeda, dengan segala kekurangan yang berbeda pula. Kita gak bisa menuntut diri kita untuk menjadi sempurna dalam berbagai hal. Fokus saja sama hal yang kita suka dan kita mampu, gak usah peduli apa kata orang lain tentang apa yang kita kerjakan. Selama kita melakukan hal yang kita anggap baik, teruskanlah. Toh entah itu kita melakukan hal baik ataupun buruk, pasti ada segelintir orang di sekitar kita yang setia berfikiran negatif terhadap apa yang kita lakukan,

Kalau kita melihat kesuksesan orang lain, yaudah ucapkan selamat. Gak usah terlalu sedih berlebihan. Mereka adalah mereka. Kita adalah kita. Ambil satu bidang dan sukses di dalamnya. Jadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi kita untuk maju, bukan penuntut kita untuk menutup kemampuan besar kita hanya untuk memenangkan ego bahwa kita mampu seperti mereka.

Orang lain mungkin hobi membandingkan kemampuan satu orang dengan orang lain. Biarkan saja mereka. Mereka tidak tahu apapun tentang perjuangan kita, jatuh bangun kita. Biarkan mereka berkomentar. Kita tidak perlu terus mencoba mencari alasan untuk menutup mulut dan menghentikan komentar mereka. Biarkan pencapaian kita di masa depan saja yang membuat mereka takjub bahwa orang yang sudah mereka rendahkan dapat bangkit dan berdiri tegar jauh di atas mereka.

Untuk sekarang, tetap berjuanglah. Seberapa berat bebannya, seberapa lelah kita, seberapa menyakitkannya omongan mereka, tetaplah berjuang. Bukankah kemenangan akan lebih terasa bermakna apabila kita melawan musuh hebat di medan perang yang berat?