Kepada hujan,
Yang datang tuk mengingatkan pada semua hal.
Bahwa yang hidup akan berakhir dengan ketiadaan.
Bahwa disini kita menanti tanpa sebuah kepastian.
Bahwa waktu yang terus berputar, perlahan akan memudar dan melayang.
Dan rintik air yang terus mengalir
Perlahan memunculkan kenangan tentang nyawa dan arti
Dan waktu berjalan, beralun dalam nada.
Menanti kisah baru dalam naungan bulan desember.
Saat kau datang dan perlahan menghilang.
Saat harapan yang diperjuangkan mati-matian entah kemana kini arahnya.
Dan hujan,
Datanglah, terus datanglah,
Hingga perlahan aku tenggelam dalam diam.
Tenggelam dalam masa dan waktu yang telah lalu.
Tenggelam, terus tenggelam, begitu dalam.
Namun kan muncul kembali.
Entah sebagai apa.
No comments:
Post a Comment