Saturday, February 9, 2013
Puisi : Munafik
Galaksi hitam mulai terhampar
Bumiku semakin kelam
Bulan pucat pasi kehilangan matahari
Senja buta mulai memekat
Langit terdiam dan mulai menangis
Menangis dan semakin menangis
Menghantam kerasnya lampu-lampu jalan
Memunculkan sejuta bias dalam gelap
Aku tetap tak mengerti dan aku tak mau peduli
Kini hanya bisa terdiam
Menanti sebuah jawaban,
Yang mungkin takkan mungkin terbalas
Menanyakan janji yang lama terpendam
Entah hilang tertelan atmosfer bualan
Saga mata yang hilang
Sebagai ganti kasih sayang yang lama pudar
Lelahku mendesah resah
Ku biarkan helai rambutku terbang sepoi-sepoi
Perlahan
Seperti perlahannya memoriku mengingatmu
Saat kau permainkanku
Saat aku tak lagi bisa menahan ombak amarahmu
Kau yang cantik
Kau yang manis
Kau yang egois! Kau Iblis!
Berparas malaikat, berhati setan neraka
Datang dan pergi sesukamu
Seperti jailangkung
Riang menari di atas tangisan darahku
Tertawa puas; lepas di atas gunung penderitaanku
Tanpa peduli,
Kau tetap munculkan senyum manis busukmu itu!
Asal kau tahu,
Suatu saat nanti
Ku akan tancapkan pedang emosiku tepat di relung jantungmu
Hanya agar kau tahu dan mengerti
Bahwa aku bukan mainanmu lagi
Hanya agar kau tahu dan mengerti
Bahwa kau bukan ratu negeri
Hanya agar kau tahu dan mengerti
Bahwa dunia yang sempit ini,
Bukan hanya untuk dirimu semata!
Sunday, February 3, 2013
Hasil foto editan Photoshop
Yang lagi gila-gilanya temenan sama "sotoshop" ini ada beberapa hasil foto editan gue. Kali aja bisa jadi sumber inspirasi ngedit buat lo. Langsung cekibrot !
1. Efek blur
=
Jiaaaah, yang terakhir jadinya mirip alien. Hehehe.
Stay cool and be creative ! Have a nice try. . .
1. Efek blur
2. Efek biru
3. Menghitamkan warna kulit
4. Lukisan kanvas cat air
5. Efek venom
6. Efek bayangan lantai
7. Memutihkan warna kulit
8. Efek sensor
9. Efek foto kuno
=
Jiaaaah, yang terakhir jadinya mirip alien. Hehehe.
Stay cool and be creative ! Have a nice try. . .
Saturday, February 2, 2013
Tutorial adobe photoshop : Memberi efek warna pada foto
Bosan dengan warna foto yang itu-itu saja?
Coba nih cara untuk memberi efek warna pada foto sehingga foto kamu nampak lebih asik untuk dipandang!
Sebelum itu, gue kasih penampakan foto sesudah dan sebelum di edit.
Sesudah Sebelum
Well, ini dia caranya :
1. Jalankan program photoshop. Tekan [Ctrl] + [O] kemudian pilih foto yang akan di edit.
2. Kemudian kita menduplikat layer.
Coba nih cara untuk memberi efek warna pada foto sehingga foto kamu nampak lebih asik untuk dipandang!
Sebelum itu, gue kasih penampakan foto sesudah dan sebelum di edit.
Well, ini dia caranya :
1. Jalankan program photoshop. Tekan [Ctrl] + [O] kemudian pilih foto yang akan di edit.
2. Kemudian kita menduplikat layer.
Maka kita akan memiliki 2 layer, yaitu background dan background copy
3. Setelah itu kita tambahkan effect diffuse glow.
Setting sesukamu, tapi disini saya menggunakan setting ini
5. Silakan klik OK, dan tat tarara foto dengan warna beda telah jadi !
Selamat Mencoba
Tuesday, January 29, 2013
Tes lari ! Gila ! Tapi ini tentang pejuangan :D
Hari ini gue ada pelajaran
olahraga. Seperti biasa sepulang sekolah gue ngumpul di lapangan sekolah bareng
temen-temen sekelas gue XII IPA 4 dan anak kelas XII IPA 2. Beritanya sih ada
tes lari. Anak-anak nampakin wajah semangat. Eh ternyata saat di lapangan guru
olahraga gue ngumumin kalau tes lari hari ini cuma diikuti oleh satu kelas aja.
Kontroversipun membumbui suasana karena sebelumnya kami mengira kalau tes
diikuti oleh dua kelas sekaligus. Untuk mempersingkat waktu kamipun mau menurut
aturan yang sudah dibuat guru gue. Anak-anak mulai berdoa macem-macem. Ada yang
pingin kelasnya ikut tes lari duluan dengan alasan “ndang mari ndang wes” . Ada juga yang pingin tes larinya di undur
biar mereka punya waktu lebih untuk persiapan tes biar hasilnya lebih maksimal.
Loe berharap apa, Vi? Entahlah. Gue
bingung. Gue diem aja. Mengikuti alur nasib yang akan datang ke gue. Hehehe.
Biar adil dipilihlah perwakilan
dari masing-masing kelas untuk memilih salah satu bagian dari kertas. Kelas gue
dapet sisi kosong (tanpa tulisan). Sambil ngejelasin sesuatu yang entah apa itu
(karena seluruh mata terfokus pada kertas tentang keputusan hidup dan mati yang
di pegang guru gue), sesuatu hal terjadi. Kertas yang dipegang guru gue
tiba-tiba jatuh. Perlahan. Mengikuti gaya gravitasi. Berputar tanpa ritme yang
jelas. Semua mata melotot menatap kertas yang dengan slow motion jatuh. Hingga akhirnya sampai di atas rumput-rumput
lapangan dengan sisi KOSONG di bagian atas. Gue ulang sekali lagi. Dengan sisi
KOSONG di bagian atas ! Itu artinya kelas gue dapet giliran buat tes hari ini! Anak
kelas gue langsung bersorak “Yeeee!!” sambil memuja Oma Uchun ; perwakilan dari kelas gue yang dianggap telah
membawa keberuntungan besar. Di dalam kegembiraan itu gue agak bingung dikit.
Sebenarnya kertas itu memang sudah waktunya di jatuhkan, atau tanpa sengaja
jatuh? Cuek aja deh. Lagipula semua kan sudah ada yang ngatur. Jadi ini mungkin
emang nasib. Hehehe.
Next,
dengan penuh bangga dan bersemangat kami jalan menuju portal asrama. Di sana
tempat startnya. Dan di sana pula gue
diem kaku gara-gara denger berita kalau ternyata panjang lintasannya DUA kali
lintasan pada percobaan tes lari beberapa waktu yang lalu. Shock. Bingung. Waktu percobaan lari aja rasanya udah kayak
jantungan gak karuan, gimana sekarang? Tapi yaudahlah. Mau gimana lagi? Jalani
saja.
Peluitpun di bunyikan. Gue mulai
lari. Beberapa meter kemudian gue mulai lelah. Tapi gue gak boleh berhenti
karena kalau gue berhenti perut gue bakalan sakit. Dan itu gak enak. Capek
banget. Sumpah. Tapi harus lari. Harus. Beberapa meter kemudian. Semakin lelah.
Tapi gak boleh berthenti. Lari. Lari,Vi. Lari. Beberapa meter kemudian,
tanjakan. Sumpah rasanya kayak nafas tinggal separuh. Tapi gue berjuang. Harus
berjuang. Lari. Lari. Lari. Namun beberapa meter kemudian yang kesekian kalinya
gue berhenti. Hahaha. Tetot. Ambil nafas dulu. Gak peduli apa yang mau terjadi,
gue CAPEK. Jalan dikit. Istirahat. Enak. Hehehe. Terus lari lagi. Ternyata
bener. Perut gue sakit. Kapok. Tapi gue harus berjuang tetap lari walaupun
sesekali berhenti buat ngambil nafas. Hehehe.
Hingga akhirnya puncak kelelahan
pun datang. Walaupun saat itu jalan mulai menurun tapi rasanya organ tubuh gue minggat ke kaki semua. Sumpah gak karuan.
Nafas gue gak karuan juga. Rasanya udah kayak mau pingsan. Pusing. Mata
berkabut. Kayak gak bisa ngerasain kaki gue lagi. Hidung kembang kempis untuk
memperbanyak oksigen yang masuk. Mulut guepun juga bantuin. Mulit gue mangap
mingkem gak jelas. Jujur, capek BANGET (Be-A-eN-Ge-E-Te). Tapi gue harus
bertahan. Masa mau pingsan di jalan? Siapa yang ngangkut coba? Lari aja Vi.
Lari terus. Walau rasanya udah kayak mau mati. Sempet di tawari buat naik ojek
sih. Sebenernya mau. Tapi ini tes lari. Jadi gue harus tetep lari. Semangat Vi.
Hingga akhirnya di menit ke 19 gue
nyampek finish. Badan langsung jatuh. Tapi bukan pingsan. Gue atur nafas. Tapi
tetep aja rasanya pingin nangis. Tapi ini tangis haru. Gak nyangka gue masih
hidup! Hahaha. Gak nyangka juga ternyata gue udah nyampek finish tanpa pingsan di jalan. Gak nyangka gue udah ngelewati jalan
curam penuh tanjakan, turunan, bebatuan, dan apalah namanya (alay). Dan juga
gue gak nyangka gue dapet nilai yang memuaskan.
Thursday, January 17, 2013
Tutorial adobe photoshop : Membuat efek blur atau membuat foto tampak lebih fokus
After Before
Caranya cukup mudah !
1. Buka adobe photoshop CS3.
2. Dari windows explorer, drag gambar yang ingin kita edit pada halaman kerja adobe photoshop.
3. Selanjutnya gunakan Quick selection tool untuk menyeleksi bagian bunga sepatu.
4. Kemudian klik kanan dan pilih Select inverse.
5. Jika ingin membuat garisnya rata, gunakana Ctrl + Atl + D dan tentukan berapa radius yang dibutuhkan. Disini saya menggunakan 7 piksel.
6. Gunakan Filter-Blur-Radial blur.
7. Disini saya menggunakan blur Method: Zoom – Quality: Best – Amount: 50
8. Tekan OK, lalu simpan. Kini kembang sepatu nampak fokus.
Mudah kan? Selamat mencoba !
Subscribe to:
Posts (Atom)