Tuesday, September 4, 2012
Rangkuman Biologi - Mutasi
Mutasi : perubahan gen pada makhluk hidup yang menyebabkan perubahan sifat pula.
Mutagenesis : proses mutasi.
Mutan : Makhluk hidup yang mengalami mutasi
Mutagen : Faktor penyebab terjadinya mutasi
Mutasi titik / kecil / gen
Perubahan struktur kimia basa nitrogen pada DNA karena ikatan hydrogen yang lemah.
• Mutasi tak bermakna : Perubahan basa nitrogen tetap menghasilkan protein yang sama.
• Mutasi triplet : Penambahan / pengurangan 3 basa nitrogen.
• Mutasi Bigkai
Mutasi Besar / Mutasi Kromosom
1. Perubahan jumlah kromosom atau struktur / susunan DNA.
Mutasi kromosom karena jumlah kromosom :
Euploid : perubahan jumlah genom.
Autopoliploid : terjadi pada kromosom homolog.
Alopoliploid : terjadi pada kromosom nonhomolog.
Aneuploid : penambahan atau pengurangan kromosom dari genom. Disebut juga aneusomik.
Monosomik : 2n-1
Nulisomik : 2n-2
Trisomik : 2n + 1
Tetrasomik : 2n + 2
Monoploid : reduksi diploid
Autopolid : penggandaan ploidi
Senyawa kolkisin mengganggu pembelahan sel karena kromosom mengganda tetapi tidak memisah.
Tidak dapat bereproduksi secara generative.
Allopolipoid : hybrid antara spesies yang set kromosomnya berbeda.
Digini : 2 inti sel telur diduahi 1 sperma.
Diandri : 1 sel telur dibuahi 2 sperma.
2. Mutasi karena perubahan struktur kromosom
-Delesi : ada kromosom yang terhapus
o Delesi terminal
o Delesi interstitial
o Delesi cincin
o Delesi loop
-Duplikasi : penggandaan
-Inversi : perubahan letak
o Inversi perisentrik : terjadi pada kromosom yang memiliki sentromer
o Inversi parasentrik : terjadi pada kromosom yang tidak memiliki sentromer
-Translokasi : perpindahan tempat ke kromosom nonhomolognya.
-Katenasi : dua kromosom nonhomolog pada saat membelah menjadi 4 kromosom. Ujungnya saling bertemu dan membentuk lingkaran.
Mutagen
• Bahan Fisika
Sinar X
Radiasi isotop α, β, ϒ
Sinar kosmos dari ruang angkasa
Sinar UV
• Bahan Kimia
Pestisida
Agen alkilase
Asam nitrit
Hidroksil amino
• Bahan Biologi
Virus dan bakteri
Mutasi pada manusia
Sindrom Turner (45 X0 )
Sindrom Klinefelter ( XXY )
Sindrom Jacob ( XYY )
Sindrom Down ( trisomi pada autosom, kromosom no. 21 )
Sindrom Cri Du Chat ( delesi pada kromosom no. 5b )
Sindrom Patau ( trisomi autosom, kromosom no. 13, 14, 15 )
Sindrom Edwards ( trisomi autosom, kromosom no. 16, 17, 18 )
Labels:
Informasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment